25 September 2010

The First Indonesia-Made Attack Jet?

In terms of mastering aviation technology, Indonesia has long been known as the only country in Southeast Asia to produce and develop its own aircrafts. However, in terms of marketing its home-made aircraft, we have to admit that we are lagging behind Brazil, who develops EMBRAER and markets it worldwide.

These recent years, however, some countries had turned their head to Indonesia’s aircraft products, namely Malaysia, Pakistan, UAE, Philippines, and South Korea, and some other. CN-235 is likely to hit broader market in years to come as now more people become aware of its reliability. Malaysia will add another four in addition to its existing CN-235 in its airforce fleet (source).


Indonesia-made CN-235 You must be wondering, with all this capacity and technology, why hasn’t Indonesia developed a jet fighter?

Well, according to one reliable source, Indonesia will soon develop its own jet fighter with South Korea. Here’s the points :

1. Initial cost will be $8 billion, and is likely to be funded jointly by both countries

2. It is A T-50 Golden Eagle jet fighter, and according to Indonesia’s Aircraft Industri (PT DI), Indonesia has all capacity to do the development as well as production.



3. T-50 Golden Eagle 3. The production is likely to be started this year, or next year at latest.




Bravo Indonesia....!!!!

23 September 2010

10 Trilyuner Termuda 2010


Jika Amerika punya Mark Zuckerberg Trilyuner muda pendiri Facebook, Jepang juga punya Trilyuner muda yang sukses berkat membuat situs jaringan sosial. Pemuda itu bernama Yoshikazu Tanaka dia adalah pendiri situs jejaring sosial Gree Tanaka memulai membuat situs Gree tahun 2004. Gree adalah situs jejaring sosial kedua terpopuler di Jepang. Hingga tahun ini diklaim Gree telah berhasil menjaring delapan juta pengguna. pria yang baru saja berusia 32 tahun ini merupakan orang termuda yang masuk dalam jajaran 40 orang terkaya di Jepang menempati posisi ke-24 dan masuk dalam peringkat ke 7 dalam daftar 10 Trilyuner termuda versi majalah Forbes dengan kekayaan sebesar USD 1,4 Trilyun. Selain Tanaka, yang menarik perhatian dalam daftar 10 Trilyuner termuda adalah gadis cantik dari Cina bernama Yang Huiyan berhasil masuk dalam daftar ini dan dia satu-satunya wanita yang berada dalam daftar tersebut. Dibawah ini daftar lengkap 10 Trilyuner Termuda Sedunia tahun 2010 ▼

Mark Zuckerberg Foto www.google.com
1. Mark Zuckerberg, 26 TahunKaya raya di usia muda karena berhasil membuat dan mengembangkan situs jaringan sosial di saat masih kuliah di Harvard tahun 2004. Kesibukannya membuat facebook bersama teman-temannya mengakibatkan kuliahnya terbengkalai dan terpaksa harus drop out dari Harvard. Tapi keputusannya untuk DO itu terbayar dengan sukses fenomenal Facebook. Majalah Forbes mencatatnya sebagai Trilyuner termuda (atas usaha sendiri dan bukan karena warisan), yang pernah tercatat dalam sejarah. Kekayaannya ditaksir sebesar USD 4 Trilyun. Mark Zuckerberg ada di posisi ke 1 dalam dafatr Trilyuner termuda dan posisi ke 212 dalam daftar 1000 Orang terkaya di dunia.

Albert von Thurn und Taxis
2. Albert von Thurn und Taxis, 27 TahunAdalah Pangeran dan sosialita yang kaya raya karena warisan orang tuanya yang masih berdarah biru (Pangeran Johannes dan Putri Gloria) di Regensburg, Jerman. Sejak Ayahnya meninggal tahun 1990, Albert mewarisi kekayaannya dan dia selalu masuk daftar trilyuner termuda versi majalah Forbes sejak dia berusia 8 tahun. Namun Ibunya Putri Gloria menjaga warisannya sampai dia berumur 18 tahun. Sebelum Mark Zuckerberg muncul, Albert Von Thurn and Taxis selalu berada diposisi ke 1 trilyuner termuda di dunia tapi kini dia harus menyerahkan tahta nomer satu pada Juragan Facebook dan ada di posisi kedua dengan jumlah kekayaan sebesar USD 2,2 Trilyun. Albert menempati ranking ke 437 dalam daftar 1000 orang terkaya di dunia tahun 2010.

Yang Huiyan Foto www.google.com
3. Yang Huiyan, 28 TahunCantik, pintar, muda dan superkaya alangkah lengkapnya anugrah yang tuhan berikan kepada gadis asal negara Cina ini. Yang Huiyan adalah anak dari Yeung Kwok Keung seorang konglomerat yang bergerak di bidang Real Estate. Yang adalah sarjana lulusan Ohio State University, Amerika. Yang mulai memimpin perusahaan ayahnya sejak tahun 2007. saat ini kekayaannya sebesar USD 3,4 Trilyun dan membuat namanya tercatat di posisi 3 dalam daftar 10 trilyuner termuda di dunia dan posisi ke 277 dari 1000 orang terkaya sedunia versi majalah Forbes. Pada tahun 2007 dia pernah menjadi orang terkaya di Cina dengan kekayaan sebesar USD 16, 2 Trilyun.

Li Zhaoi foto www.google.com
4. Li Zhaohui, 28 TahunMewarisi kekayaan ayahnya seorang konglomerat dan pimpinan dari Shanxi Iron & Steel Group. Ayahnya tewas ditembak pada tahun 2003, sejak saat itu Li mengambil alih perusahaan tersebut. Kekayaan Li ditaksir berjumlah USD 1 Trilyun. Shanxi Haixin adalah salah satu perusaan besi dan baja terbesar di Cina dengan pegawai berjumlah 7200 orang dan aset perusahaan diperkirakan sebesar USD 1,2 Trilyun. Li ada di posisi ke 4 dari 10 trilyuner termuda dan posisi ke 937 dalam daftar 1000 orang terkaya di dunia.

Fahd Hariri foto www.google.com
5. Fahd Hariri, 29 TahunAnak termuda Perdana Mentri Lebanon Rafiq Hariri. Ayahnya adalah pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi, telkom dan real estate. Sejak Rafiq tewas dibunuh tahun 2005, Fahd mengembangkan perusahaan ayahnya dibidang jaringan televisi dan satelit. Kekayaannya saat di ditaksir sebesar USD 1,4 Trilyun Dollar. Dia berada di urutan ke 5 dalam daftar 10 trilyuner termuda dan urutan ke 721 dalam daftar 1000 orang terkaya di dunia.

Aymin Hariri foto www.google.com
6. Aymin Hariri, 31 TahunAymin adalah kakak Fahd Haririi. Sejak ayahnya meninggal tahun 2005 Aymin mengembangkan usahanya. Saat ini dia tinggal di Riyadh, Arab Saudi untuk mengelola usaha dibidang media, telkom dan real estate. Kekayaannya sama dengan Fadh yaitu sebesar USD 1,4 Trilyun Dollar. Dia berada di urutan ke 6 dalam daftar 10 trilyuner termuda versi Forbes dan urutan ke 721 dalam daftar 1000 orang terkaya di dunia.

Yoshikazu Tanaka foto www.google.com
7. Yoshikazu Tanaka, 32 TahunTampan, kaya dan pintar itulah Yoshikazu Tanaka yang membuat situs jejaring sosial Gree di tahun 2004 lalu. Sebelumnya tanaka bekerja di SONY lalu beralih bekerja pada seorang konglomerat Jepang bernama Hiroshi Mikitani sampai akhirnya dia memutuskan untuk keluar di tahun 2004 dan berkonsentrasi untuk membuat situs jaringan sosial Gree. Gree memperoleh 70% keuntungan dari penjualan avatar, game, dan iklan teks maupun display. Nama Gree terinspirasi dari konsep seorang Psikologis Amerika Stanley Milgram yaitu “Six Degrees Of Separation” selain berfungsi sebagai jaringan sosial, Gree juga banyak menawarkan Game online. Gree memperoleh 70% keuntungan dari penjualan avatar, game, dan iklan teks maupun display dan hebatnya Gree berhasil menjaring 7 juta penggunanya untuk membayar berbagai fitur yang disediakan situs tersebut. Kekayaan Yoshikazu Tanaka sama dengan Hariri bersaudara yaitu sebesar USD 1,4 Trilyun Dollar. Dia berada di urutan ke 7 dalam daftar 10 trilyuner termuda versi Forbes dan urutan ke 721 dalam daftar 1000 orang terkaya di dunia tahun 2010 ini.

John Arnold Foto www.google.com
8. John Douglas Arnold, 36 TahunMendirikan Centaurus Energy pada tahun 2002, John D. Arnold adalah pegawai Enron yang bangkrut. Dia mendirikan Centaurus di Houston dan bekerja sama dengan beberapa mantan pimpinan Enron. Perusahaannya saat ini diperkirakan memiliki aset senilai USD 5 trilyun. John Arnold dikenal sebagai orang yg jenius (dia meraih gelar sarjananya di universitas bergengsi Vanderbilt dalam waktu 3 tahun) dan agresif dalam berbisnis. Memulai karirnya di Enron sebagai trader, beberapa tahun kemudian dia mendapat bonus senilai USD 1 trilyun dari Enron ketika dia berhasil memperkirakan penurunan harga gas yang mengakibatkan kerugian besar pada perusahaan saingannya. Arnold punya otak seorang ahli ekonomi, pengalaman bagai seorang veteran dibidang gas dan seorang pejudi kelas kakap. Rekannya pernah berkata bahwa Arnold bagai seorang pemain Poker kawakan yang bisa melihat kartu orang lain. Tahun 2009 lalu dia berhasil membuat keuntungan sebesar USD 900 juta. Saat ini Arnold berada di posisi 8 Trilyuner termuda dan posisi 212 dalam daftar 1000 orang terkaya sedunia versi majalah Forbes dengan kekayaan sebesar USD 4 Trilyun.

Kostyantin Zhevago Foto www.google.com
9. Kostyantin Zhevago, 36 TahunDiusia 19 tahun Kostyantin Zhevago sudah menjadi direktur finansial di Bank “Finance & Credit” pada tahun 1991. Saat itu dia masih kuliah di Kiev National Economy University dan meraih gelar Master di tahun 1996. Dia adalah jutawan termuda dari Ukraina yang sukses mengelola perbankan, pertambangan, farmasi, metalurgi dan industri makanan di Ukraina dan berbagai negara di Eropa barat dan Timur. Saat ini Bank ‘Finance & Credit” miliknya adalah salah satu bank terbesar di Ukraina. Saat ini Konstyantin berada di posisi 9 Trilyuner termuda dan posisi 828 dalam daftar 1000 orang terkaya sedunia versi majalah Forbes dengan kekayaan sebesar USD 1,2 Trilyun.

Shahid Balwa foto www.google.com
10. Shahid Balwa, 36 TahunWarga negara India yang drop out dari universitas karena harus pindah dengan keluarganya dari Gujarat ke Mumbai untuk memulai bisnis restoran. Tapi kemudian Shahid meninggalkan bisnis restoran untuk terjun ke bisnis real estate khususnya perhotelan dan bekerja sama dengan Vinod Goenka. Saat ini perusahaan real estatenya berkembang sangat pesat dan sedang mengerjakan berbagai proyek besar diantaranya Turf Estate, perumahan mewah dan Hotel berlantai 108 “Park Hyatt Hotel” di Mumbai yang akan selesai tahun 2013. Shahid berada di urutan ke 10 dalam daftar 10 trilyuner termuda dan urutan ke 937 dalam daftar 1000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.

21 September 2010

Indonesia In 2020


Apa yang terjadi dengan Negeri Tercinta ini pada 2020, apakah akan tumbuh menjadi bangsa yang besar, bermartabat dan disegani oleh bangsa lain di dunia. Atau sebaliknya ? Berikut adalah beberapa opini mereka.


Yulfikar Yurnaidi, Student, Yogyakarta
"Indonesia di tahun 2020? hm..menurut saya, kalau kita ingin melihat Indonesia 10 tahun mendatang, kita harus melihat Indonesia 10 tahun yang lalu. Kalau kita ingat, di tahun itu, Indonesia baru saja terkena krisis ekonomi, masih berkutat dengan instabilitas politiknya dan masalah keamanan nasional. Saya sangat susah membayangkan, bahwa Indonesia akan mendapatkan banyak penghargaan dan apresiasi seperti saat ini. Jadi tentu saja, akan sangat susah juga membayangkan masa depan Indonesia di tahun 2020. Walaupun begitu, tanda-tanda kebangkitan Indonesia sudah nampak dimana-mana. Satu hal yang harus kita yakini, bahwa kebangkitan Indonesia akan betul-betul luar biasa dan mencengangkan banyak orang. Mari kita lihat elit politik kita saat ini yang menerima dengan lapang dada hasil Pemilu tanpa menimbulkan aksi anarki, protes atau dendam. atau mari kita lihat bagaimana ekonomi kita yang tumbuh di luar perkiraan. Kamu pasti sering menemukan banyak lagi tanda-tanda kebangkitan Indonesia di situs-situs GNFI.
Tapi hal yang cukup menarik dan tidak diprediksikan sebelumnya adalah sikap kaum pemuda pada saat sekarang ini,Ya..semangat nasionalisme para kaum muda yang akan terus tumbuh dan akan membangun Indonesia.Untuk Generasi sekarang, 2020 akan menjadi masa yang sudah mereka impi-impikan sebelumnya.Bagi kaum muda, tahun itu merupakan saat bagi mereka untuk mewujudkan impian mereka. Indonesia 2020 adalah era dimana semua orang termotivasi untuk melakukan sesuatu untuk negeri ini, tidak peduli betapa kecilnya pengabdiannya itu. Apa, kapan dan bagaimana Indonesia bangkit bukanlah masalah. Karena yang penting adalah semangat kita.Orang-orang cerdas Indonesia di seluruh dunia akan datang satu persatu untuk membangun Indonesia. Yang patut kita catat, Indonesia akan selalu punya potensi untuk menjadi bangsa yang besar. Masalahnya adalah, potensi kita itu belum digali sepenuhnya. Tapi Indonesia di tahun 2020 akan menyediakan semuanya. dan para pemuda sekarang ini akan menjadi pasukan terdepan di bidangnya masing-masing. Dilengkapi dengan nasionalisme yang tiggi dan skills masing-masing, mereka siap untuk membuat impian Indonesia menjadi nyata. dan dari sekarang, masa keemasan Indonesia dimulai."


Kenji San, Aviation Student, Kuala Lumpur
"Dengan pembangunan kita dan masih banyak lagi, orang-orang akan melihat Indonesia yang sebenarnya dengan mata terbelelak. Kekuatan kita ini bangkit selama beberapa tahun ini, yang sebelumnya sempat hilang karena krisis ekonomi sepuluh tahun yang lalu. Pengalaman dan pelajaran yang pahit, membuat bangsa Indonesia belajar bagaimana bertahan dan terus maju ke depan di tengah badai masalah. Pelajaran itu seperti menjadi sebuah sistem imun di tubuh. dan disinilah letak kekuatan Indonesia yang sebenarnya. Pada akhirnya di tahun 2020, kita tidak akan mendengar lagi pertanyaan "dimana Indonesia kecuali bali", karena semua orang tahu di muka bumi ini akan tahu Indonesia yang sebenarnya. dan bangsa Indonesia, akan lebih mengerti bagaimana hidup damai di bumi Indonesia ini"

Augusto Neves, Teacher, Sao Paolo, Brazil
"Saya yakin, bangsa Indonesia sudah lama diajarkan bahwa mereka hidup di tempat yang disebut "Tanah Harapan". Dengan wilayahnya yang sangat luas, sumber daya alam, dan potensi ekonomi, rakyatnya, dan masih banyak lagi yang membuat rakyat Indonesia percaya bahwa Indonesia memliki potensi sebagai salah satu negara yang akan memimpin dunia.
Saya sudah beberapa kali datang ke Indonesia, dan saya menemukan bahwa Indonesia belum memanfaatkan semua potensi yang dimilikinya. Negara saya, Brazil, adalah salah satu dari raksasa ekonomi di Amerika Latin, dan kemungkinan akan menjadi raksasa ekonomi berikutnya di dunia bersama China, India, dan Rusia (BRIC). Baru-baru ini Morgan Stanley, sudah mengajukan usul untuk memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara negara BRIC. Di tahu 2020, dengan stabilitas dan langkah-langkah yang tepat, Indonesia tidak bisa dihindari lagi akan menjadi salah satu kekuatan dunia dengan ekonominya yang kuat, dan pengaruh politiknya. Indonesia, menariknya terletak diantara 2 raksasa ekonomi dunia, China dan India, dan saya yakin kedua negara tersebut tidak akan meninggalkan Indonesia di belakang. Di tahun 2020, saya yakin Indonesia akan mengambil alih posisi India sebagai negara pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia setelah China.
Untuk sekarang, saya mohon agar kalian lebih berinvestasi di bidang pendidikan dan infrastruktur. Baru-baru ini, GDP Brazil adalah US$1,8 trilyun, dan Indonesia US$0,98 trilyun....tidak terlalu jauh, dan jika kita mengingat ramalan ekonomi Indonesia yang selalu positif, saya yakin Indonesia akan bisa menjadi menyaingi Brazil. Saya rasa, industri pesawat terbangmu seharusnya bisa diaktifkan lagi, seperti EMbraer Brazil.
Waspadalah terhadap kompetitor mu. Datanglah Sekali-kali ke Brazil, Akhyari."

13 September 2010

Profesor Termuda di U.S berasal dari Indonesia


Artikel berikut saya kutip dari blog 'tetangga', semoga saja kisah berikut dapat memotivasi kita untuk lebih berkarya dan berprestasi serta bangga telah menjadi bagian dari negeri tercinta ini

Mungkin diantara kita tidak ada yang mengenal sosok yang fotonya tampak diartikel ini. Kalau dilihat sekilas sih sepertinya orangnya sederhana, memiliki raut wajah keturunan Jepang, dan smart.

Nelson Tansu, demikian nama lengkap dari sosok sederhana tersebut. Siapa yang mengira ternyata dibalik kesederhanaannya, putra kelahiran Medan 30 tahun silam ini memiliki kecerdasan yang luar biasa. Meskipun berasal dari Indonesia, namun Nelson Tansu mampu “mengharumkan” bangsanya dengan menjadi Profesor Termuda di Amerika Serikat.

Nelson Tansu meraih gelar Profesor di bidang Electrical Engineering di Amerika sebelum berusia 30 tahun. Karena last name-nya mirip nama Jepang, banyak petinggi Jepang yang mengajaknya "pulang ke Jepang" untuk membangun Jepang. Tapi Prof. Tansu mengatakan kalau dia adalah pemegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila. Namun demikian, ia belum mau pulang ke Indonesia. Kenapa? baca terus sampai selesai

Nelson Tansu lahir di Medan, 20 October 1977. Lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude. Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun.

Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.Karena namanya mirip dengan bekas Perdana Menteri Turki, Tansu Ciller, dan juga mirip nama Jepang, Tansu, maka pihak Turki dan Jepang banyak yang mencoba membajaknya untuk "pulang". Tapi dia selalu menjelaskan kalau dia adalah orang Indonesia. Hingga kini ia tetap memegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila dan tidak menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia cinta Indonesia katanya. Tetapi, melihat atmosfir riset yang sangat mendukung di Amerika, ia menyatakan belum mau pulang dan bekerja di Indonesia. Bukan apa-apa, harus kita akui bahwa Indonesia terlalu kecil untuk ilmuwan sekaliber Prof. Nelson Tansu.

Prof. Tansu juga menjelaskan kalau di US atau Singapore , gaji seorang profesor adalah 18-30 kali lipat lebih dari gaji professor di Indonesia . Sementara, biaya hidup di Indonesia cuma lebih murah 3 kali saja. Maka itu, ia mengatakan adalah sangat wajar jika seorang profesor lebih memilih untuk tidak bekerja di Indonesia .