19 July 2011

10 Perusahaan Terbesar di Indonesia



Dunia usaha atau bisnis selalu merupakan elemen penting dalam menghela pedati kesejahteraan sebuah negeri. Sebab dari dunia bisnis-lah, bentangan investasi ekonomi dijelujurkan, roda perdagangan dilicinkan, dan kemudian, jutaan lapangan kerja diracik dan diwujudkan. Dan dari situlah, tembang kemakmuran mungkin bisa pelan-pelan di-dendangkan.

Itulah kenapa, sungguh penting berupaya agar barisan perusahaan di tanah air terus bergerak maju, dan makin membesar. Lalu : perusahaan apa saja yang kira-kira bisa terus tumbuh dan bergerak to the next level? Daftar perusahaan mana yang layak dikukuhkan sebagai yang terbesar di tanah air?

Berikut adalah daftar ranking 10 perusahaan TERBESAR di tanah air. Kriteria terbesar merujuk pada jumlah penjualan total pertahun (data berdasar annual sales revenue pada tahun 2010).
1. Astra International - total sales revenue = Rp 130 trilyun
2. Telkom = Rp 68 trilyun
3. Bank Rakyat Indonesia = Rp 50 trilyun
4. HM Sampoerna = Rp 43,5 trilyun
5. Bank Mandiri = Rp 43 trilyun
6. Bumi Resources = Rp 39 trilyun
7. Indofood Sukses Makmur = Rp 38 trilyun
8. Gudang Garam = Rp 37,5 trilyun
9. United Tractors = Rp 37 trilyun
10. Bank Central Asia = Rp 28 trilyun
Ada empat catatan ringkas yang mau di-dedahkan berkaitan dengan peringkat diatas. Yang pertama, Astra International untuk kesekian kalinya menjadi perusahaan yang terbesar di tanah air, nyaris dua kali lipat dibanding Telkom (urutan kedua).
Dominasi Astra dalam industri otomotif dan sepeda motor (melalui beragam merk seperti Toyota, Daihatsu, dan Honda) membuat mereka terus bergerak maju sejalan dengan laju penjualan mobil plus sepeda motor yang kian meningkat.
Catatan kedua : daftar 10 perusahaan diatas cukup mewakili industri yang beragam, mulai dari sektor perbankan (Mandiri, BRI dan BCA), sektor pertambangan (Bumi Resources dan United Tractors) dan sektor consumer goods (Indofood, Sampoerna dan Gudang Garam) plus sektor telco (Telkom). Industri perbankan dan pertambangan memang selama 5 tahun terakhir terus menjadi primadona dalam lansekap ekonomi tanah air.
Catatan yang ketiga, agak memilukan juga ternyata dua raksasa rokok ada dalam peringkat top ten diatas, yakni Sampoerna dengan penjualan 43,5 trilyun dan Gudang Garam = 37,5 trilyun. Ini artinya uang sebesar 81 trilyun tiap tahun dibakar habis dalam hembusan asap yang mematikan.
Bayangkan. Uang 81 trilyun lenyap dibakar sia-sia setiap tahun !! Berapa juta anak miskin yang bisa sekolah dengan uang sebesar itu?
Catatan keempat : daftar diatas hanya mencakup perusahaan yang sudah go public. Ini artinya ada sejumlah BUMN besar yang belum go public yang tidak masuk daftar diatas. Ada dua BUMN besar yakni Pertamina dan PLN yang akan berada pada urutan 1 dan 2 jika disertakan. Penjualan total Pertamina dalam setahun sekitar Rp 420 trilyun, sementara PLN mendapatkan omzet penjualan sekitar Rp 162 trilyun.
Demikianlah daftar peringkat perusahaan terbesar di Indonesia. Kita berharap semua perusahaan diatas (kecuali perusahaan milik tauke rokok) terus bisa tumbuh dan berkembang, sejalan dengan laju kemakmuran bangsa. BRI punya cita-cita menembus pendapatan hingga 100 trilyun dan menjadi salah satu top bank di kawasan Asia. Mudah-mudahan bisa tercapai. Demikian juga dengan Bank Mandiri.
Kalau saja makin banyak perusahaan Indonesia yang bisa menembus omzet penjualan diatas 100 trilyun (seperti Astra), maka tentu ini akan membawa kabar baik bagi dunia bisnis di tanah air.

Sumber : Berbagai Sumber