Saat ini negara super power amerika serikat sedang dalam masalah yang cukup pelik yaitu krisis keuangan. Menurut sumber Kompas penyebab dari krisis ekonomi AS adalah penumpukan hutang nasional yang mencapai 8.98 triliun USD, pengurangan pajak korporasi, pembengkakan biaya perang irak dan afghanistan, dan yang paling krusial adalah Subprime Mortgage: Kerugian surat berharga property sehingga membangkrutkan Lehman Brothers, Merryl Lynch, Goldman Sachs, Northern Rock,UBS, Mitsubishi UF.
Krisis yang terjadi di amerika ternyata cukup berdampak juga pada negara-negara baik yang ada di Eropa maupun Asia .
Saat ini Amerika Serikat dilanda resesi yang sangat serius dan menyakitkan. Kini pertanyaanya adalah: Seburuk apa fase konjunktur ini, dan apakah akan dapat meruntuhkan ekonomi Amerika Serikat secara mendadak? Di Eropa, terutama Bank Sentral Eropa walaupun menyadari hal itu merupakan ilusi, masih tetap mengharapkan bahwa mereka masih dapat melindung kawasannya atau menepis dampak dari krisis berat ekonomi di Amerika Serikat. Namun, di tahun 2008 ini Eropa tidak akan lagi mampu menahan dampak krisis ekonomi dari Amerika Serikat dan akan ikut tergilas.
Di salah satu negara Eropa yaitu Jerman. Dimana serikat buruh negara tersebut menuntut kenaikan gaji sampai 8 persen untuk mengimbangi daya beli yang terus menurun. Juga di Perancis menurunnya daya beli menjadi topik bahasan. Namun dalam kenyataannya penurunan daya beli ini adalah masalah seluruh Eropa. Di mana-mana pertumbuhan ekonomi harus dikoreksi ke bawah. Bank Sentral Eropa mengecam tuntutan serikat buruh- khususnya dengan menyoroti Jerman sebagai penggerak ekonomi Eropa. Ekonomi global mengalami perubahan drastis. Krisis kredit di Amerika Serikat menunjukkan betapa rentannya globalisasi moneter. Para aktor baru ekonomi juga muncul di luar rencana. Seperti halnya dana simpanan jangka panjang dari negara-negara penghasil minyak bumi, yang merupakan investasi jangka panjang. Yang berbeda dari dana pensiun, yang hanya tertarik pada keuntungan jangka pendek. Perubahan drastis dalam sirkulasi keuangan tidak dapat diabaikan lagi.
Lantas bagaimana dengan di Indonesia ? krisis kuangan yang menimpa amerika jelas juga berdampak di Indonesia, seperti harga rupiah yang terus melemah, IHSG yang juga tidak sehat, ekspor diperkirakan juga menjadi terhambat karena perusahaan- perusahaan AS akan melakukan politik banting harga. Namun apakah krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997/98 akan terjadi lagi? Menurut seorang pakar Ekonom dari UGM yaitu Sri Adiningsih menilai sampai sejauh ini pemerintah Indonesia belum mempunyai langkah strategis untuk mengantisipasi dampak krisis financial AS, padahal jika krisis financial AS tidak segera teratasi maka dampaknya terhadap perekonomian Indonesia bisa lebih buruk dibanding krisis ekonomi tahun 1997/98.
Setidaknya kita berharap pasar asia masih bertahan dalam menghadapi krisis yang terjadi di AS, karena saat ini pemerintah hanya memiliki strategi untuk fokus kepada jalur distribusi ekspor, akan tetapi apabila pasar asia ikut hancur maka dipastikan Indonesia akan mengalami krisis ekonomi yang lebih parah dari tahun 1997/98.
Krisis yang terjadi di amerika ternyata cukup berdampak juga pada negara-negara baik yang ada di Eropa maupun Asia .
Saat ini Amerika Serikat dilanda resesi yang sangat serius dan menyakitkan. Kini pertanyaanya adalah: Seburuk apa fase konjunktur ini, dan apakah akan dapat meruntuhkan ekonomi Amerika Serikat secara mendadak? Di Eropa, terutama Bank Sentral Eropa walaupun menyadari hal itu merupakan ilusi, masih tetap mengharapkan bahwa mereka masih dapat melindung kawasannya atau menepis dampak dari krisis berat ekonomi di Amerika Serikat. Namun, di tahun 2008 ini Eropa tidak akan lagi mampu menahan dampak krisis ekonomi dari Amerika Serikat dan akan ikut tergilas.
Di salah satu negara Eropa yaitu Jerman. Dimana serikat buruh negara tersebut menuntut kenaikan gaji sampai 8 persen untuk mengimbangi daya beli yang terus menurun. Juga di Perancis menurunnya daya beli menjadi topik bahasan. Namun dalam kenyataannya penurunan daya beli ini adalah masalah seluruh Eropa. Di mana-mana pertumbuhan ekonomi harus dikoreksi ke bawah. Bank Sentral Eropa mengecam tuntutan serikat buruh- khususnya dengan menyoroti Jerman sebagai penggerak ekonomi Eropa. Ekonomi global mengalami perubahan drastis. Krisis kredit di Amerika Serikat menunjukkan betapa rentannya globalisasi moneter. Para aktor baru ekonomi juga muncul di luar rencana. Seperti halnya dana simpanan jangka panjang dari negara-negara penghasil minyak bumi, yang merupakan investasi jangka panjang. Yang berbeda dari dana pensiun, yang hanya tertarik pada keuntungan jangka pendek. Perubahan drastis dalam sirkulasi keuangan tidak dapat diabaikan lagi.
Lantas bagaimana dengan di Indonesia ? krisis kuangan yang menimpa amerika jelas juga berdampak di Indonesia, seperti harga rupiah yang terus melemah, IHSG yang juga tidak sehat, ekspor diperkirakan juga menjadi terhambat karena perusahaan- perusahaan AS akan melakukan politik banting harga. Namun apakah krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997/98 akan terjadi lagi? Menurut seorang pakar Ekonom dari UGM yaitu Sri Adiningsih menilai sampai sejauh ini pemerintah Indonesia belum mempunyai langkah strategis untuk mengantisipasi dampak krisis financial AS, padahal jika krisis financial AS tidak segera teratasi maka dampaknya terhadap perekonomian Indonesia bisa lebih buruk dibanding krisis ekonomi tahun 1997/98.
Setidaknya kita berharap pasar asia masih bertahan dalam menghadapi krisis yang terjadi di AS, karena saat ini pemerintah hanya memiliki strategi untuk fokus kepada jalur distribusi ekspor, akan tetapi apabila pasar asia ikut hancur maka dipastikan Indonesia akan mengalami krisis ekonomi yang lebih parah dari tahun 1997/98.
Dampak krisis ekonomi di Amerika memang sangat besar, bahkan negara-negara maju yang selama ini secara ekonomi mapan mengalami keguncangan, apalagi negara berkembang seperti Indonesia. Menurut saya, Indonesia akan mengalami pasang surut ekonomi di kemudian hari apabila tidak melakukan perbaikan fondasi ekonomi lokal, hal ini terlepas dari pengaruh situasi krisis ekonomi global. Perbaikan fondasi ekonomi ini sebaiknya dilakukan mulai dari sekarang (kalau bicara ideal sejak tahun kemerdekaan), fondasi ekonomi menurut saya yang paling krusial adalah fondasi mental. Mental berbangsa dan berekonomi merupakan hal paling pokok, seperti tubuh manusia, mental seseorang akan mengarahkan bagaimana ia bertindak. Kesadaran dalam berekonomi menurut saya adalah mental untuk mencintai hasil (produk) buatan lokal, sehingga yang terjadi adalah tingginya tingkat ekspor- bukan impor- yang bisa menguntungkan perekonomian Indonesia paling tidak dari hal yang kecil. Mental yang berupa kesadaran produk lokal menurut saya adalah hal paling mudah atau paling sederhana yang dapat dilakukan, paling tidak kita sadara bahwa produk lokal harus memiliki kualitas yang layak jual (ekspor).
ReplyDeleteNama: Tubagus Panji Saputra
NPM : 200814500152
Kelas: (N) Sore
Nama : Eko Puji Lestari
ReplyDeleteNPM : 200814500127
Kelas: N ( Sore )
saya mau memberi komentar tentang dampak krisis ekonomi global yang melanda di indonesia dan negara-negara lain.
bahwa krisis ekonomi global ini sangat banyak berpengaruh pada perusahaan2 yang berkembang.berdampak sangat tidak baik dan berpengaruh pada produk ekspor dan impor, kesadaran dalam berekonomi pengusaha2 harus cepat bertinadak agar tidak berpengaruh pada karyawan, perusahaan dan produk ekspor dan impor.maka dari itu kita sebagai bangsa indonesia harus bisa memperbaiki perekonomian yang ada di indonesia saat ini agar. perusahaan dan produknya tidak menurun dratis dan tidak banyak pengangguran di indonesia.
Maka dari itu kita sebagai bangsa indonesia harus bisa mencintai perekonomian dan produk2 indonesia sendiri
Nama : Eko Puji Lestari
ReplyDeleteKelas : N ( Sore )
NPM : 200814500127
Pendidikan ekonomi
Saya mau memberi komentar tentang dampak krisis ekonomi global saat sekarang ini.
bahwa pada saat ini krisis ekonomi global sangat melanda pada negara2 lain dan pada indonesia sekarang. di mana indonesia sekarang ini perekonomian sangat tidak bermanfaat lagi bagi perusaahaan, produk2 ekspor-impor dan banyak pengangguraan sekarang ini maka dari itu kita sebagai bangsa indonesia harus bisa membenahi perekonomian sekarang ini agar tidak ada lagi krisis ekonomi global pada tahun mendatang.
Krisis Global memang mempengaruhi semua orang apalai orang-orang yang mempunyai aset-aset besar maupun perusahaan besar. pengaruh krisi global terbatasnya daya beli masyarakat sehingga merugikan dimana perusahaan penyuplai barang-barang itu. dalam hal ini produsen mengalami kerugian yang sangat besar karena daya beli masyarakat sehingga bisa menyebabkan barang-barang yang diproduksi bisa mengalami penurunan sehingga keuntungan bisa terkena imbas karena kurangnya lakunya barang yang dijual.
ReplyDeleteNama : Adhie Subagia
NPM : 20051450164
Kelas : N
MK : Perkoperasian
krisis global merupakan krisis yang dialami seluruh negara termasuk negara Indonesia tercinta ini. imbas dari segala krisis global sudah terasa seperti harga semakin mahal seperti alat-alat elektronik karena susahnya produsen dalam mengeluarkan produknya karena harus berpikir berkali-kali dalam mengeluarkan barang. karena dalam hal ini bisa membuat daya beli masyrakat menurun.
ReplyDeleteNama : Dwi kartini Subekti
NPM : 20051450095
Kelas : N
MK : Perkoperasian
krisis global yang disebabkan dari krisis ekonomi di Amerika memang sangat besar, ini dikarenakan Amerika negara yang memegang peranan dominan dalam perekonomian dunia. menurut saya krisis ini berdampak pada Indonesia dan negara lainnya karena hubungan bilateral Indonesia dengan Amerika terjalin saling berkesinambungan, dapat dilihat dari jumlah ekspor dan impor yang belakangan ini mengalami hambatan karena banyak investor Amerika di Indonesia gulung tikar dan lebih memilih pulang ke Amerika dan modal yang dimiliki lebih untuk membatu negaranya yang mengalami krisis dan kembali membangun negaranya.
ReplyDeleteNama: Rifa Komariyah
NPM : 20051450013
Kelas: (N) Sore
MK: Perkoperasian
Dampak Krisis Global?? timbul dari krisis ekonomi di Amerika dengan pendekatan alat tukar atau mata uang(US Dollar Vs Emas)
ReplyDeleteKrisis ekonomi secara siknifikan terjadi dilihat dari penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Krisis ini berdampak pada negara yang secara langsung dan tidak langsung terjalin hubungan dengan negara adi daya ini karena kurang lebih 75% perekonomian dunia dikuasi oleh USA. Ekspor-Impor yang dilakukan Amerika sangat kuat dan hampir diseluruh negara didunia oleh karena itu alat tukar yang sering dilakukan oleh penduduk didunia menggunakan uang (lembaran kertas yang berharga dan dijadikan alat tukar resmi dunia) US Dollar, sehingga US Dollar menjadi alat tukar internasional. Karena aktifitas perekonomian dunia menggunakan dollar sehingga jika Amerika mengalami krisis ekonomi maka seluruh negara yang menggunakan alat tukar ini akan terkena imbasnya.
Adakah alat tukar yang lebih rill dan bernilai tinggi yang seharusnya dan dapat lebih baik membangun sistem perekonomian dunia???
jawabannya ada, yaitu menggunakan alat tukar emas (alat tukar yang sudah dilakukan dan dicontohkan oleh NAbi Muhammad SAW), alat tukar ini lebih dapat menjaga stabilitas perekonomian dunia karena nilainya lebih tinggi dan jumlahnya tetap.
NAMA: OKTA YULIANTI
NPM: 200514519007
KELAS: N (SORE)
MK: PERKOPERASIAN
Dampak krisis global memang sangat berpengaruh terhadap perekonomian indonesia. Dana-dana investasi dari luar negeri terutama dari amerika akan banyak yang ditarik dari indonesia yang mengakibatkan jatunya harga IHSG maupun menurunnya nilai tukar rupiah. Dalam sektor riil, ekspor indonesia pasti akan berkurang karena negara negara tujuan ekspor secara otomatis akan mengurangi jumlah impornya dari indonesia. Sehingga banyak perusahaan yang akan mengurangi produksi yang mengakibatkan banyaknya karyawan yang di PHK. Adapun kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi krisis ini adalah melalui pemberian stimullus fiskal dll. Agar perusahaan tetap beroprasi sehingga mengurangi jumlah PHK massal yang terjadi.
ReplyDeleteNama : Muhammad Fahrudin
NPM : 200814500158
Kelas : N
Smt : II
MK : Manajemen Umum
Pengaruh Krisis Ekonomi Amerika sangat menpengaruh Eropa maupun Asia termasuk Indonesia. untuk mengatasi kondisi seperti ini hendaknya pemeritah lebih mengalakkan/promosikan untuk mencintai produk Indonesia yang mempunyai kwalitas yang sangat bagus karena selama ini banyak yang lebih dimanjakan dengan produk luar negeri. Usaha yang harus diupayakan pemeritah memberikan subsisidi modal untuk para pengusaha-pengusaha kecil&memudahkan mereka untuk memasarkan baik dalam maupun luar negeri serta memperbaiki kinerja juga memebentuk Sumber Daya Manusia yang berkwalitas yang dapat membangun kondisi bangsa dalam segala bidang.
ReplyDeleteNama :Dyna Erdian Jaya
NPM :2006114579011
Kelas: N (Sore)
Seluruh dunia resah dan kalang kabut akan krisis yang terjaditak terkecuali Negara tercinta kita ini Idonesia.Ini semua terjadi akibat ketergangtungan negara-negara sedang berkembang terhadap negara maju atau Adikuasa ( IMF )yang begitu kuat dalam bentuk Iming-iming bantuan modal yang diberikan dengan jor-joran tanpa disadari negara peminjam belum mampu memanagment tanpa megukur kendala yang akan dihadapi kemudian hari.
ReplyDeleteDalam Prisip ilmu Ekonomi setiap masyarakat,negara harus mampu menciptakan,mengolah potensi sumber daya alam yang terdapat di wilayahnya tanpa harus mengabaikan faktor keseimbangan.Dibumi kita RI terlalu banyak manusia KORUPTOR yang dengan kekuasaan dan jabatan nya di Pemerintahan dan berbagai Instasi terkait dan kurang jeli nya Pemerintah dalam memprediksi perkembangan Perekonomian dan dampak sosial yang yang telah terjadi dikalalangan masyarakat miskin.
Dengan itu mari kita BANGUN...NKRI karena itu tugas kita sebagai pemuda-pemudi penerus BANGSA.
Nama : muklis
Kelas: N ( sore )
NPM : 200814500005
EKONOMI
Mencermati adanya pengaruh krisis global, maka sebaiknya indonesia memperkuat fundamental ekonomi. Semua ketergantungan ekonomi asing harus berlahan-lahan mulai kita tanggalkan. Dari sisi dana kita sudah mulai mandiri dimana sebenarnya ekonomi mikro dan makro republik indonesia ini cukup kuat.Dimana pertumbuhan ekonomi di akhir tahun 2007 sebesar 6,5% dan cadangan devisa indonesia sebesar 50 miliar, ekspor sepanjang januari hingga Desember 2007 mencapai 109,65 juta dolar. Begitupun posisi inpor Indonesia sepanjang januari hingga desember 2007 mencapai 83,78 juta dolar. Tingkat Inflasi kita ditahun 2007 cukup stabil. Kosumsi masyarakat masih pada kadar yang tinggi. Kesemua item indikator makro mikro ekonomi tersebut menjadi modal dasar PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENEGAH bangsa Indonesia untuk menghadapi krisis global yang kita alami sekarang ini.
ReplyDeleteNama : Samsudin
Kelas: N ( sore )
NPM : 20051450210
MK : PERKOPRASIAN
NAMA:SYARIFAH
ReplyDeleteNPM:200914500104
KELAS:A
SMT:1
MK:PENGANTAR BISNIS
Dalam krisis ekonomi yang dihadapi Amerika Serikat memang sangat berperngaruh terhadap perekonomian global.Bahkan di negara-negara Eropa yang termasuk negara maju terkena dampaknya.Bank Sentral Eropa mengecam tututan buruh,yang meminta kenaikan gaji 8 persen,tapi Bank Sentral Eropa menyalahkan Jerman.Itu di negara-negara Eropa.
Dampak yang terjadi di Indonesia akan sangat besar jika Amerika benar-benar mengalami kemunduran perekonomian.Mengatasinya,di Indonesia seharusnya belajar dari zaman penjajahan,dimana barang-barang produksi Indonesia diblokir oleh sekutu.di saatitu presiden Soekarno menjual barang-barang tersebut di dalam negeri sendiri.Dan kita seharusnya belajar dari masa penjajahan dan krisis pada tahun '97/'98.Dimana bangsa kita saat itu benar-benar mengalami inflasi yang besar.Seharusnya pemerintah kita dapat mengatasi krisis global,jika Amerika mendadak jatuh ekonominya.beberapa cara mengatasinya bangsa kita dibiasakan tidak konsumtif,mencintai prodak dalam negeri,dan pemerintah tidak menyulitkan pengusaha kecil hingga menengah,yang sedang berkembang.